Segera Menepi! Ini Bahaya dari Microsleep Saat Mengemudi

icon 17 May 2022
icon Admin

Salah satu penyebab kecelakaan adalah mengantuk  saat mengemudi atau yang dikenal dengan microsleep. Saat mata terpejam sesaat, dalam hitungan detik tersebut apa saja bisa terjadi saat berkendara di jalan raya. 

Tidak main-main, bahaya dari mengantuk saat mengemudi bahkan bisa mengancam keselamatan sesama pengendara.  

Bahaya Microsleep

Rasa kantuk yang muncul saat mengemudi tidak boleh diabaikan begitu saja. Apabila dipaksakan, keselamatan dan kenyamanan sesama pengguna jalan bisa terganggu. 

Untuk itu, Anda harus memahami apa saja faktor pemicu dan bahaya dari rasa mengantuk tersebut serta bagaimana cara mengatasinya. Berikut ulasannya. 

Faktor Pemicu

Ada beberapa faktor yang membuat timbulnya rasa kantuk saat sedang mengendarai kendaraan, beberapa diantaranya adalah:

        1. Gangguan Tidur

Faktor pertama yang membuat Anda mengantuk meski sedang berkendara adalah gangguan tidur seperti sleep apnea dan insomnia. Hal ini menyebabkan kualitas dan kuantitas waktu tidur menjadi berkurang. . 

        2. Begadang atau Kerja Shift Malam

Faktor pemicu kedua adalah aktivitas yang dilakukan malam hari seperti begadang dan kerja shift di malam hari. Akibatnya, waktu tidur pun menjadi bergeser sehingga Anda pun beresiko mengantuk saat sedang berkendara. 

        3. Hutang Tidur

Faktor pemicu yang ketiga adalah waktu tidur yang berkurang. Umumnya, tidur kurang dari 6 jam membuat Anda memiliki hutang tidur. 

Hal ini akan terakumulasi sebelum Anda benar-benar memiliki waktu tidur yang cukup. Kondisi inilah yang bisa meningkatkan risiko munculnya rasa kantuk saat mengemudi. 

Bahaya Mengantuk Saat Mengemudi

Perlu diketahui, seseorang yang mengalami microsleep tidak menyadari bahwa ia tertidur atau akan memasuki kondisi tidur. 

Hal ini bahkan bisa terjadi ketika mata dalam keadaan terbuka dengan pandangan kosong. Setidaknya, ada dua dampak yang terjadi ketika mengantuk saat mengemudi, yaitu:

        1. Dampak Bagi pengemudi

  • Menjadi kurang perhatian.
  • Mempengaruhi kemampuan untuk mengambil suatu keputusan.
  • Memperlambat waktu reaksi. 
  • Sering menguap atau berkedip. 
  • Sulit untuk mengingat peristiwa yang terjadi beberapa waktu sebelumnya. 
  • kehilangan fokus di jalanan.
  • Terburu-buru ingin segera tiba di tujuan. 
  • Terjadi kecelakaan tunggal.