Berita

    Kenali Ciri Dan Gejala Varian Covid-19 Omicron Yang Harus Diketahui

    Pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Bahkan belakangan muncul varian omicron, yang digadang cukup berbahaya. Varian ini pun telah masuk di Indonesia.

    Kasus ini terdeteksi setelah ada salah seorang pegawai di Wisma Atlet yang positif Covid-19. Setelah dicek, ternyata Ia terinfeksi varian B.1.1529 ini.

    Lalu, bagaimana ciri-ciri dan gejala yang ditimbulkan dari varian ini? 

    Ciri-ciri 

    Setidaknya ada tiga ciri-ciri varian baru Covid-19 ini. Berikut rinciannya:

            1. Peluang Re-infeksi Meningkat

    Berdasarkan penelitian sementara, ada risiko peningkatan 2,9 kali lebih tinggi orang yang terinfeksi ulang virus ini. Terbukti dengan adanya peningkatan kasus di Afrika Selatan.

            2. Lebih Menular

    Jika sebelumnya varian delta disebut lebih cepat menyebar, kali ini omicron diklaim bisa menular lebih cepat. 

            3. Berkembang Cepat di Saluran Napas

    Berdasarkan penelitian di Hongkong, varian ini mampu memperbanyak diri sebanyak 70 kali lipat lebih cepat di saluran pernapasan. Akibat dari hal ini, maka varian baru Covid-19 itu lebih cepat menular.

    Meski begitu, kemampuan untuk memperbanyak di paru-paru justru 10 kali lebih lambat. Dugaan sementara hal ini bisa membuat penyakit lebih ringan.

            4. Gejalanya Lebih Ringan

    Sedikit kabar baik untuk varian ini. Gejala orang yang terinfeksi Variant of Concern (VOC) ini disebut lebih ringan. Namun demikian, tetap harus hati-hati saat mulai merasakan gejalanya.

    Gejala Varian Omicron

    Varian ini diklaim bisa meningkatkan penularan. Tak hanya itu, efektivitas vaksin juga berkurang karena mutasi varian baru ini.

    Berikut gejala omicron yang harus Anda waspadai:

            1. Sakit Kepala

    Orang yang terinfeksi Covid-19 dengan varian baru ini seringkali merasakan sakit kepala. Meski seperti gejala sakit pada umumnya, tapi jangan remehkan ya apabila sakit kepala ini diiringi gejala lainnya.

            2. Tenggorokan Gatal

    Beberapa pasien di Afrika mengeluhkan gatal di tenggorokan saat terinfeksi virus ini. Tidak sakit, tapi gatal yang cukup menyiksa.

            3. Demam Ringan