Washer Mobil: Fungsi, Komponen dan Cara Kerjanya
Pada perlengkapan mobil, terdapat wiper yang terletak di kaca bagian depan dan belakang mobil. Untuk memaksimalkan kinerjanya, diperlukan sistem washer. Wiper memang dapat bergerak tanpa air sekalipun. Namun fungsi washer dibutuhkan untuk meringankan beban kerja wiper.
Fungsi Washer pada Mobil
Sistem washer umumnya ada di kaca bagian depan mobil. Tetapi sebagian mobil telah diperbarui dengan sistem washer yang terdapat di bagian kaca belakang juga. Wiper ini nanti akan meningkatkan kualitas kebersihan kaca dengan menyemprotkan cairan pembersih kotoran.
Wiper memang mampu bergerak tanpa adanya sistem washer ini. Namun, hasil yang didapatkan membuat kaca tidak terlalu bersih. Maka dari itu, kinerja washer ini harus tetap diperhatikan meskipun terlihat tidak penting daripada perlengkapan lainnya.
Cara Kerja dari Komponen Washer Mobil
Washer mobil memiliki berbagai macam komponen yang terkoordinasi. Output dari sistem ini adalah sebuah cairan fluida yang mampu mengangkat kotoran membandel. Komponen dan cara kerjanya akan dijelaskan pada penjelasan berikut ini.
1. Cairan Pembersih
Cairan pembersih akan dimasukkan ke dalam komponen yang disebut dengan tangki washer. Cairan ini diformulasikan dengan bahan tertentu untuk tetap menjaga kualitas wiper terutama pada bagian karet blade.
Cairan ini biasanya diformulasikan dengan detergen, zat anti karat dan zat anti beku. Zat tersebut memiliki fungsi masing-masing sehingga Anda harus lebih selektif dalam memiliki cairan pembersih dan hindari hanya menggunakan air saja.
2. Tangki Washer
Dalam sistem washer, tangki washer memiliki fungsi sebagai wadah untuk meletakkan cairan pembersih. Terdapat berbagai macam bentuk yang telah disesuaikan dengan tempat yang disediakan mobil.
Hindari untuk membiarkan tangki washer dalam keadaan kosong. Hal ini dikarenakan akan terjadi kerusakan pada motor water saat digunakan dalam keadaan tersebut. Maka dari itu, Anda harus sesering mungkin memeriksa isi tangki washer.
3. Motor Washer
Untuk mengaktifkan sistem washer, tentunya diperlukan sebuah mesin untuk memompa cairan pembersih menuju kaca mobil. Mesin ini disebut dengan motor washer.
Wound motor dan ferrite motor adalah dua jenis motor washer. Untuk sekarang, kebanyakan mobil menggunakan ferrite motor dimana tujuan dari motor ini adalah menghasilkan gaya elektromagnet yang diperoleh dari magnet permanen.
Motor washer juga memiliki tiga jenis pompa yaitu roda gigi, squeeze dan sentrifugal. Karena daya tahannya yang kuat, jenis pompa sentrifugal adalah jenis yang paling sering digunakan saat ini.
Selanjutnya, Anda harus Lebih memerhatikan lagi durasi dalam penggunaan washer. Jika dalam waktu kurang lebih 20 detik digunakan tanpa henti, hal ini akan menyebabkan kerusakan pada fungsi washer sebagai akibat dari terbakarnya motor washer.
4. Nozzle
Nozzle inilah yang menjadi tempat keluarnya cairan pembersih. Pipa Tembaga, aluminium atau resin adalah bahan baku dari pembuatan nozzle. Di ujungnya terdapat lubang kecil berdiameter kira-kira 0.8 mm sampai 1 mm.
Saat digunakan, Anda harus memerhatikan jumlah air yang keluar dari nozzle. Jika terlalu sedikit, kemungkinan ada sedikit kotoran yang menyumbat lubang. Untuk itu, Anda dapat membersihkannya dengan menggunakan benda-benda kecil seperti jarum pentul.
5. Selang
Cairan pembersih dari tangki washer dapat keluar melalui nozzle karena telah terhubung dengan pompa water dengan menggunakan selang. Bentuk selang ini mirip seperti selang pada umumnya namun dengan ukuran yang lebih kecil.
Itulah beberapa fungsi washer berdasarkan komponen yang dimiliki. Meskipun telah terawat dengan baik tidak menutup kemungkinan terjadi gangguan pada sistem washer. Untuk itu, apabila Anda melihat adanya tanda kerusakan, segera bawa mobil ke bengkel resmi Suzuki. Jadwalkan kunjungan anda melalui wesbite di https://suzukidutacendana.co.id/ & dapatkan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.