Tips Mengemudi Saat Hujan Deras, Mudik Jadi Aman

icon 3 May 2022
icon Admin

Akhir-akhir ini, perubahan cuaca sangat sering terjadi, bahkan sulit diprediksi. Terlebih pada akhir bulan April ini, semua orang berbondong-bondong melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Maka jika berkendara pada kondisi yang tidak menentu ini, kamu harus ekstra hati-hati, ya!. Terlebih lagi jika musim penghujan tiba, maka berkendara pun harus menjadi lebih waspada.

Agar mudik jadi lebih aman, berikut tips berkendara aman pada saat hujan. Yuk, check this out!

        1. Periksa kondisi semua lampu mobil

Lampu mobil memiliki peran penting saat mobil berjalan di bawah guyuran hujan. Pasalnya, lampu mobil berfungsi untuk mendeteksi objek yang ada di depan, sekaligus memperjelas pandanganmu.

Sebelum kamu melakukan perjalanan mudik Lebaran, sebaiknya periksa beberapa lampu pada mobil. Adapun lampu yang perlu dicek adalah lampu besar (head lamp) jarak dekat dan jauh, lampu sein kiri dan kanan serta lampu darurat.

Selain itu, periksa juga bagian arah lampu. Misalnya headlight, agar lebih jelas dalam melihat sekitar dan orang lain mudah melihat kendaraanmu. Jangan sampai headlight yang kamu gunakan malah mengganggu penglihatan pengendara lain, ya.

        2. Jangan sampai pandangan terhalang

Sebelum berkendara, bersihkan kaca mobil depan dan belakang dari berbagai debu dan kotoran yang menempel agar tidak menghalangi pandanganmu. Ini merupakan tips yang paling penting saat kamu mengemudi mobil dalam kondisi hujan deras.

Pastikan karet wiper mobil masih dalam kondisi bagus dan wiper berfungsi dengan baik. Kaca mobil yang berembun saat hujan juga menjadi penghalang pandangan saat kamu berkendara.

Untuk mengantisipasinya, kamu bisa menghidupkan AC (air conditioner) dan mengarahkannya ke bagian kaca atau juga bisa sedikit membuka kaca mobil untuk membuat aliran udara berjalan, sehingga ruangan tidak lembab karena embun yang menghalangi pandangan saat mengemudi.

        3. Berhenti ketika jarak pandang hanya 1 meter

Jika hujan turun sangat deras dan membuat jarak pandangmu menjadi terbatas misal hanya 1 meter saja, maka pikirkanlah untuk menepi dan berhenti mengemudi. Jarak pandang merupakan acuan keselamatan berkendara saat hujan lebat.

Selain soal jarak pandang, kondisi jalan juga jadi pertimbangan penting. Jika kamu merasa tidak nyaman dalam mengendalikan kendaraan, seperti setir sering tertarik ke arah kiri atau kanan akibat jalan licin, sebaiknya juga segera menepi dan berhenti demi keselamatan.

Jangan dipaksakan karena ini berbahaya untuk perjalanan panjang.

        4. Tekanan angin ban normal

Tekanan udara dalam ban penting untuk menghindari mobil melayang saat dikemudikan dan membuat kendaraan tergelincir. Jika ban dalam kondisi tipis, maka jangan mengambil risiko.

Sebab, ban yang menipis itu akan mudah membuat mobil tergelincir bukan hanya pada saat kondisi hujan, tapi juga pada cuaca normal atau panas.

        5. Jaga jarak aman kendaraan

Tips mengemudi saat hujan deras selanjutnya adalah memperhatikan jarak aman kendaraan. Karena saat kondisi hujan, selain jalan yang licin dan konsentrasi terganggu, jarak pandang juga akan menjadi terbatas.

Untuk itulah, menjaga jarak kendaraan di atas jarak normal menjadi salah satu tindakan yang tepat selama berkendara ketika hujan. Biarkan mobil di depanmu menjauh dengan jarak sekitar 6 detik dari mobilmu, atau hingga di luar jarak pandang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

        6. Waspada genangan dan selokan

Saat hujan, umumnya terdapat banyak genangan air. Maka, kamu disarankan lebih hati-hati untuk memperhatikan kondisi lubang jalan, genangan air, hingga selokan, agar tidak terjebak atau terperosok di dalamnya.

Begitulah tips singkat mengemudi saat hujan dalam perjalanan mudik lebaran.