-
Sumbatan Saluran Radiator
-
Terkena Benda Asing
-
Komponen Getas
-
Gunakan Radiator Coolant
-
Pastikan Radiator Tertutup Rapat
-
Cek Volume Cairan Radiator Secara Rutin
-
Segera Deteksi Kerusakan Radiator
-
Bersihkan Komponen yang Terdapat Pada Radiator
-
Bersihkan Tangki Radiator
-
Kuras Air Radiator Setiap 20.000 Km
-
Dilarang Mengisi Ulang dengan Air Biasa
Penyebab Radiator Mobil Bocor dan Cara Memperbaikinya
Pernahkah Anda mengalami masalah dengan radiator mobil bocor dan bingung mencari penyebabnya? Masalah ini sering kali diabaikan, padahal dapat memengaruhi performa kendaraan dan bahkan merusak mesin.
Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan radiator mobil mengalami kebocoran, dan sering kali, penyebabnya tidak selalu langsung terlihat. Mungkin Anda berpikir bahwa hanya karena usia kendaraan atau kerusakan fisik, radiator bisa bocor. Namun, ada beberapa penyebab tersembunyi yang mungkin belum diketahui.
3 Penyebab Radiator Mobil Bocor
Untuk memahami lebih dalam tentang masalah ini, penting untuk mengetahui penyebab radiator bocor. Berikut beberapa alasannya!
Saluran radiator bisa mengalami penyumbatan akibat penggunaan air radiator yang kotor atau tidak bersih. Kotoran seperti lumut dan partikel tanah dalam air dapat menghambat aliran dan menyebabkan radiator mudah bocor.
Benda asing seperti debu dan partikel aspal bisa merusak radiator, terutama karena posisi radiator yang terletak di bagian depan mobil. Jika benda-benda tersebut menabrak radiator, bisa menyebabkan bocor atau kerusakan pada dinding radiator.
Selang dan tabung radiator yang terbuat dari karet dan plastik rentan mengalami kerapuhan dan kebocoran. Paparan panas mesin membuat material ini cepat getas dan berpotensi bocor seiring waktu.
Cara Mengatasi Radiator Mobil Bocor
Dengan mengetahui penyebab kebocoran pada radiator mobil, maka akan lebih mudah untuk mengatasi kerusakan tersebut. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi radiator yang bocor.
Untuk mencegah kebocoran radiator, gunakan coolant berkualitas yang dapat mengatasi karatan dan kotoran di dalam sistem. Hindari menggunakan coolant murah yang mungkin tidak efektif dan bisa merusak radiator.
Pastikan tutup radiator terpasang dengan rapat untuk melindungi coolant dari suhu tinggi. Penutupan yang tidak sempurna dapat membuat radiator cepat karatan dan bocor.
Periksa volume cairan radiator secara berkala dan pastikan jumlahnya cukup untuk kinerja optimal. Kurangnya cairan dapat menyebabkan radiator cepat panas dan berpotensi bocor.
Jika kendaraan mengalami masalah, cek bagian radiator, terutama komponen dari besi dan aluminium. Ganti komponen yang rusak segera untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
Rutin bersihkan kisi-kisi udara, pompa oli, kipas pendingin, selang, dan klem radiator untuk mencegah penumpukan kotoran. Pastikan semua komponen berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan.
Untuk mencegah korosi, bersihkan tangki radiator dengan menguras airnya secara teratur. Lakukan pembersihan setiap dua minggu untuk menjaga radiator tetap bersih.
Kuras air radiator secara berkala setiap 20.000 KM, meskipun air belum berubah warna. Penggantian air yang tepat waktu membantu menjaga radiator dalam kondisi prima.
Hindari mengisi ulang radiator dengan air biasa atau air hujan yang dapat merusak sistem. Pilih coolant yang sesuai untuk menjaga radiator dari panas dan karat.
Mengetahui penyebab radiator mobil bocor dan bagaimana cara mencegahnya sangat penting untuk menjaga performa dan umur panjang kendaraan Anda. Dengan perawatan yang tepat dan perhatian terhadap detail, Anda bisa menghindari masalah serius yang dapat menambah biaya perbaikan.