Berita

    Ini Fungsi Evaporator AC dan Mengenal Kerusakannya

    Mobil tanpa AC atau pendingin udara memang masih bisa digunakan namun kenyamanannya akan sangat jauh berkurang. Kondisi ini akan mengganggu perjalanan khususnya saat berkendara di siang hari. Tak heran banyak yang menjadikan AC sebagai salah satu pertimbangan dalam membeli sebuah mobil.

    AC juga memiliki beragam komponen yang bekerja untuk memastikan pendinginan bekerja dengan baik. Salah satu komponen AC tersebut adalah evaporator AC. Evaporator pada umumnya terbuat dari bahan alumunium. Ada beberapa tipe evaporator berdasarkan konstruksinya antara lain tipe plate fin, tipe serpentine fin dan tipe drawn cup. Konstruksi evaporator memang sederhana, tapi memiliki peran yang sangat penting pada sistem pendingin AC.

    Jumlah panas dari udara yang diserap oleh evaporator akan sama dengan jumlah panas yang dibuang ke udara pada kondensor AC. Jika panas udara yang diserap oleh evaporator tidak sama dengan panas yang dibuang ke udara pada kondensor AC, maka pada sistem AC terjadi gangguan.

    Evaporator diletakkan pada sistem AC di operasi suhu rendah. Oleh sebab itu pembekuan atau pembentukan es sering terjadi pada bagian sirip (fin) evaporator. Ketika udara hangat menyentuh sirip-sirip evaporator dan menjadi dingin sampai di bawah temperatur pengembunan, uap air yang terbawa oleh udara akan mengembun dan menempel pada sirip-sirip evaporator. Jika bagian sirip telah dingin dan mencapai temperatur di bawah 0 derajat C, maka dapat menyebabkan embun yang menempel pada sirip-sirip evaporator berubah menjadi es.

    Fungsi Evaporator AC Mobil

    Evaporator memiliki fungsi untuk mengeluarkan udara dingin atau sejuk pada bagian dalam kabin mobil. Secara sederhana, kerja evaporator AC mobil adalah dengan menyerap hawa panas setelah itu mengeluarkannya dalam hawa atau suhu yang lebih dingin.

    Namun karena bertindak sebagai komponen utama, tidak jarang terjadi kerusakan pada bagian evaporator. Masalah yang umumnya terjadi pada evaporator adalah adanya kebocoran. Jika hal ini terjadi, maka komponen yang bertugas untuk mendinginkan Freon yang disemprotkan dari bagian expansion valve tersebut menjadi berkurang fungsinya. Freon justru akan lebih banyak terbuang karena adanya lubang kebocoran, alhasil kabin pun tidak akan terasa sejuk.

    Untuk mengetahui kebocoran yang terjadi pada bagian Evaporator ac mobil ini biasanya harus dibongkar terlebih dahulu setelah itu juga perlu diberi tekanan udara sembari komponen direndam di dalam bak air. Jika memang terjadi kebocoran nantinya akan muncul gelembung udara. Cara pengecekan ini hampir serupa dengan cara mengecek kebocoran pada ban mobil.