Selain Berlebihan, Ini Kesalahan Penggunaan Lampu Hazard

Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak pengemudi yang keliru dalam penggunaan lampu hazard atau disebut juga lampu peringatan darurat. Anda tentu sering melihat lampu peringatan darurat dinyalakan pada saat-saat tertentu seperti saat hujan deras.

Ternyata, penggunaan tersebut tidaklah tepat dan justru meningkatkan potensi bahaya untuk diri sendiri dan pengemudi lain. Jadi, pada artikel kali ini, Anda akan diberikan informasi penggunaan lampu peringatan darurat yang tepat. Simak pembahasannya sampai tuntas!

Kesalahan Umum Penggunaan Lampu Hazard

Perannya yang vital tidak lantas membuat pengemudi tahu penggunaan lampu peringatan darurat dengan tepat. Sebaliknya, masih banyak pengemudi yang salah dalam menggunakan lampu satu ini. Berikut ini kesalahan umum penggunaan lampu peringatan darurat yang harus dihindari:

• Menyalakan saat Hujan Deras

Kesalahan pertama tentu yang sering dilakukan banyak pengemudi, yaitu menyalakan saat hujan deras. Memang tujuannya adalah peringatan untuk pengemudi mobil belakang untuk hati-hati.

Namun, ternyata kebiasaan ini dapat menimbulkan kebingungan bagi pengemudi belakang Anda. 

Karena ketika Anda menyalakan lampu peringatan darurat, lampu sein menjadi terhalang sehingga bisa membuat bingung dan tidak jarang menimbulkan kecelakaan.

• Saat Berjalan Lurus di Persimpangan

Jika Anda masih sering menyalakan lampu peringatan darurat (hazard) saat ingin mengambil jalan lurus di persimpangan, sebaiknya hentikan kebiasaan ini. Karena hal ini membuat pengemudi lain tidak paham.

Lebih baik Anda berkendara secara berhati-hati dan pelan saat berada di persimpangan. Jangan lupa untuk selalu perhatikan kanan dan kiri serta depan belakang untuk mengetahui posisi pengendara lain.

• Saat Melintasi Terowongan Gelap

Tidak jarang pengemudi menyalakan lampu peringatan darurat di terowongan yang gelap. Kebiasaan ini keliru karena selain tidak memberikan manfaat apa-apa, menyalakan lampu peringatan darurat di terowongan gelap akan membuat bingung pengemudi lain.

• Menyalakan saat Muncul Kabut

Kesalahan dalam menyalakan lampu peringatan darurat yang harus Anda hindari adalah saat muncul kabut. Disarankan Anda lebih baik menggunakan fog lamp agar visibilitas lebih optimal tanpa harus mengganggu pengemudi di depan Anda.

Selain itu, menyalakan lampu peringatan darurat saat kabut akan berpotensi menimbulkan bahaya bagi Anda dan pengemudi lainnya. Jadi, hindari kebiasaan satu ini agar pengalaman mengemudi lebih aman dan optimal.

Beginilah Penggunaan Lampu Hazard yang Tepat

Setelah Anda paham bahwa banyak pengemudi yang salah dalam menggunakan lampu peringatan darurat, maka saatnya Anda harus tahu penggunaan lampu yang tepat. Beginilah cara yang tepat menggunakan lampu darurat:

• Ketika Mobil Mogok

Ketika Anda mengalami mobil mogok di jalan, inilah saat yang tepat untuk menyalakan lampu darurat. Terutama jika Anda mengalami mogok di tempat yang sulit terlihat atau tidak aman.

Tujuannya agar pengemudi lain tahu bahwa ada mobil yang mengalami mogok atau masalah, sehingga pengemudi lain dapat mengurangi laju kecepatan mobilnya.

• Nyalakan saat Mengganti Ban

Poin sebelumnya juga berlaku ketika Anda sedang mengganti ban di pinggir jalan. Saat lampu darurat dinyalakan, artinya Anda memberikan tanda bahwa ada aktivitas di depan pada pengemudi mobil lainnya.

Hal ini dapat memberikan tanda mobil harus berhati-hati, termasuk ketika pengemudi lain mengganti jalur kendaraan. Selain itu, lampu darurat juga berguna agar Anda tidak tertabrak pengemudi lain saat mengganti ban.

• Saat Terjadi Kecelakaan

Menyalakan lampu darurat (hazard) yang tepat berikutnya adalah ketika terjadi kecelakaan lalu lintas. Dengan menyalakan lampu darurat, artinya Anda memberikan sinyal untuk pengemudi lain bahwa ada kondisi darurat sedang terjadi di depan.

• Ketika Berhenti Sesaat di Bahu Jalan

Terakhir, menyalakan lampu darurat penting dan tepat saat Anda berhenti sesaat di bahu jalan. Berhenti sesaat artinya Anda sedang mengambil atau menurunkan penumpang dan sebagainya.

Lampu darurat digunakan sebagai pertanda bagi pengemudi di belakang agar berhati-hati dan mengurangi kecepatan. Tujuannya agar Anda dan pengemudi lain dapat lebih aman saat berkendara tanpa perlu bingung tentang penggunaan lampu darurat ini.

Kesimpulannya adalah wajib untuk Anda mengetahui penggunaan lampu hazard yang benar. Fungsi utama lampu darurat ini adalah mengurangi potensi kecelakaan di jalan. Jadi, mulai sekarang gunakan lampu darurat dengan benar. Informasi lengkap lainnya dapat klik di sini.