Memilih Carbon Cleaner Yang Cocok Untuk Mobil Anda
Carbon cleaner adalah cairan khusus pembersih mesin yang biasanya dipakai untuk membantu membersihkan ruang bakar mesin dari kotoran berupa kerak karbon yang menempel pada dinding mesin dan komponen lain karena pembakaran mesin yang tidak sempurna. Biasanya metode carbon cleaner dilakukan dengan cara memasukan media cair,foam atau busa tertentu untuk membantu membersihkan kerak karbon pada mesin. Metode ini terbilang ampuh untuk proses pembersihan. Namun sebenarnya penggunaan carbon cleaner yang terus menerus akan mengikis lapisan pada kepala piston
Fungsi Carbon Cleaner
Cairan khusus pembersih mesin yang disebut carbon cleaner, memiliki fungsi utama sebagai pembersih komponen mesin dari kerak karbon. Penggunaan cairan carbon cleaner ini dianggap sangat efektif untuk mengangkat kerak membandel pada ruang mesin, sehingga akan mengoptimalkan proses pembakaran mesin. Selain sebagai pembersih kerak karbon, carbon cleaner juga disebut anti-varnish, dimana carbon cleaner akan menghilangkan kandungan air dari proses pembakaran mesin. Dengan demikian mesin dapat bekerja efektif karena semua sisa pembakaran terbakar habis, sehingga tenaga yang dihasilkan juga lebih maksimal.
Jenis Carbon Cleaner dan Cara Kerjanya
Carbon cleaner sendiri ada dua jenis. Ada yang berupa cairan dan ada yang berbentuk gas. Simak cara pemakaian dan kerja kedua carbon cleaner ini. Untuk Carbon cleaner cair, wadahnya biasa berupa botol. Untuk membersihkan mesin biasanya teknisi bengkel menggunakan dua botol cairan. Satu botol disemprotkan dengan tabung bertekanan ke dalam ruang bakar untuk membersihkan kerak karbon. Setelah penyemprotan, botol kedua akan dituang dan didiamkan di dalam mesin beberapa saat untuk membilas ruang mesin. Setelah 15 menit cairan carbon cleaner akan disedot kembali menggunakan kompresor, hingga bersih.
Ada juga carbon cleaner cair yang tidak disedot, cairan akan dikeluarkan dengan cara melepas busi dan distarter agar cairan dan kerak karbon yang ada dalam ruang bakar ikut keluar melalui lubang busi. Kerak karbon yang belum keluar bisa juga keluar melalui knalpot bersama gas yang dibuang. Carbon cleaner gas memiliki proses kerja berbeda. Ia memiliki kandungan H2 dan O2 yang didapatkan dari pemecahan air. Gas ini yang nantinya dimasukan ke ruang bakar melalui filter untuk merontokan kerak karbon yang membandel, karena saat prose pembakaran dilakukan ia akan terbakar dan rontok dengan sendirinya
Carbon cleaner jenis ini dianggap lebih efektif bekerja. Namun pengaplikasiannya butuh waktu yang lebih lama. Dari pengalaman bengkel setelah aplikasi, mobil butuh dinyalakan dalam kondisi stabil hingga 40 menit