Bahaya Pipa Rem Mobil Patah dan yang Harus Dilakukan saat Mengalaminya

icon 7 July 2025
icon Admin

Rem mobil patah, khususnya pada bagian pipa rem, merupakan kondisi yang sangat berbahaya dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan fatal. Sebab, pipa rem berfungsi mengalirkan minyak rem dari master silinder ke kaliper atau silinder roda. 

Jika pipa ini patah atau bocor, tekanan hidrolik akan hilang sehingga sistem pengereman tidak bisa bekerja dengan optimal, bahkan bisa blong total.

Untuk menghindari risiko yang lebih besar, penting memahami gejala awal kerusakan pipa rem, serta tindakan cepat dan tepat saat hal ini terjadi di jalan.

Bahaya Pipa Rem Mobil Patah

Pipa rem pada mobil biasanya terbuat dari logam atau selang karet tahan tekanan tinggi. Namun, seiring waktu dan penggunaan, komponen ini bisa mengalami korosi, aus, atau kerusakan akibat benturan. 

Jika pipa rem tersebut patah, minyak rem akan bocor keluar, dan tekanan dalam sistem rem menurun drastis.

Risikonya antara lain:

  • Rem blong total: Mobil tidak bisa berhenti meski pedal rem diinjak penuh.

  • Jarak pengereman bertambah: Mobil membutuhkan jarak lebih panjang untuk berhenti, meningkatkan risiko tabrakan.

  • Kehilangan kendali: Terutama saat berkendara di turunan atau kecepatan tinggi.

  • Potensi kecelakaan fatal: Baik untuk pengemudi maupun pengguna jalan lainnya.

Gejala Awal Pipa Rem Mobil Patah

Beberapa tanda awal yang bisa dikenali sebelum pipa rem benar-benar patah atau bocor adalah:

  • Pedal Rem Terasa Kosong

Saat Anda menginjak pedal rem, maka akan terasa kosong atau loss. Pedal ini seperti terasa ringan dan Anda harus menginjaknya sampai mentok ke dasar. Ini menandakan tekanan hidrolik hilang akibat kebocoran.

  • Minyak Rem Bocor

Selain itu, cairan pada rem bocor dan berkurang drastis tanpa adanya kebocoran di reservoir. Namun, cairan ini akan muncul di bawah mobil utamanya di sekitar roda atau dimana jalur rem berada.

  • Rem Tidak Pakem

Daya pengereman berkurang drastis, bahkan setelah pedal rem diinjak berkali-kali, mobil tetap sulit berhenti.

  • Lampu Indikator Hidup

Beberapa mobil keluaran baru yang sudah modern, telah memiliki teknologi peringatan apabila volum minyak rem menurun. Anda bisa melihat indikatornya.

  • Terdengar Suara Mendesis

Anda bisa mendengar suara mendesis saat menginjak rem. Ini menandakan kebocoran tekanan.

  • Rem Tidak Bekerja Sama Sekali

Pada kondisi parah, rem benar-benar tidak berfungsi saat pedal diinjak.

Langkah Darurat saat Pipa Rem Mobil Patah di Jalan

Jika Anda mendadak kehilangan kemampuan rem saat berkendara, ikuti langkah darurat berikut:

  • Tetap Tenang

Jangan panik. Pegang kemudi dengan kuat dan fokus pada arah kendaraan. Tenangkan diri agar bisa berpikir jernih dan mengambil keputusan cepat.

  • Gunakan Engine Brake

Segera pindahkan transmisi ke gigi rendah (engine brake) untuk membantu memperlambat laju kendaraan.

  • Gunakan Rem Tangan secara Bertahap

Tarik rem tangan secara perlahan, bukan mendadak, untuk menghindari roda terkunci dan mobil tergelincir.

  • Pindah ke Jalur Aman

Nyalakan lampu hazard dan arahkan mobil ke bahu jalan atau tempat yang aman. Hindari jalur utama jika memungkinkan.

  • Jauhkan Kaki dari Pedal Gas

Lepaskan pedal gas untuk membantu memperlambat laju kendaraan.

  • Pasang Segitiga Pengaman dan Minta Bantuan

Setelah berhenti, pasang tanda peringatan dan hubungi layanan derek atau bengkel terdekat.

Pipa rem patah bukan masalah sepele. Kerusakan ini bisa menyebabkan rem blong yang sangat berbahaya, terutama saat berkendara di jalanan menurun atau padat. 

Kenali gejala awalnya, lakukan servis rutin sistem rem di Suzuki, dan selalu waspada saat mengemudi. Jika rem mobil patah terjadi di jalan, lakukan langkah darurat dengan tenang dan segera cari bantuan teknisi profesional.