Aquaplaning : Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Mengerem mendadak bukan malah menyelamatkan Anda, tetapi justru berpotensi untuk mengalami kecelakaan. Karena jika rem tiba-tiba, ban mobil Anda dapat “selip” karena jalanan licin. Ini yang wajib Anda praktekkan dengan benar.
3. Pelankan Pedal Gas
Cara mengatasi aquaplaning selanjutnya adalah memelankan pedal gas. Hal satu ini sudah menjadi kewajiban yang harus disimak oleh para pengendara mobil. Ketika hujan lebat, mengendarai mobil dengan pelan-pelan saja. Jangan ngebut, apalagi memacu kendaraan melebihi batas yang sudah ditentukan.
4. Periksa Kondisi Ban
Keempat, Anda wajib memeriksa kondisi ban mobil Anda dalam keadaan baik atau tidak. Komponen ban ini sangat amat penting untuk mencegah Anda mengalami hydroplaning. Anda wajib memiliki kondisi ban yang tidak botak apalagi Anda akan melintasi medan licin karena air.
Maka dari itu, ketika akan melakukan perjalanan jauh, Anda wajib memeriksa kondisi ban mobil terlebih dahulu. Cek kapasitas angin dan kondisi bunga ban mobil Anda. Hal tersebut karena kondisi ban yang sudah tidak baik akan meningkatkan potensi kecelakaan karena hydroplaning.
5. Pastikan Wiper Mobil Bekerja Baik
Terakhir, Anda dapat mengecek wiper mobil Anda apakah dalam keadaan baik atau tidak. Wiper ini sangat vital perannya, apalagi jika hujan turun. Fungsinya yang sebagai membantu penglihatan Anda ketika hujan lebat menjadikan komponen satu ini juga wajib dalam keadaan baik.
Kesimpulannya, aquaplaning adalah kondisi sebuah kendaraan yang mengalami kehilangan kendali karena menerobos genangan air atau licin. Biasanya terjadi pada musim hujan yang mana menjadi potensi kecelakaan terbesar. Hindari penyebabnya dengan melakukan pencegahan seperti berkendara dengan aman dan waspada terhadap medan jalan raya.
Agar selalu aman saat berkendara, pastikan Anda selalu melakukan perawatan secara berkala di bengkel resmi terdekat di kota Anda. Segera kunjungi website https://suzukidutacendana.co.id/ untuk booking waktu servicenya.