Apa itu Wheel Alignment? Ini Alasannya Kenapa Anda Harus Tahu

icon 16 October 2023
icon Admin

Wheel alignment adalah salah satu aspek penting dalam perawatan mobil dengan efek yang sangat signifikan. Namun, banyak orang masih meremehkan pentingnya penyetelan ini sampai mereka mengalami masalah serius.

Tanpa penyetelan roda yang tepat, mobil Anda bisa menghadapi berbagai masalah, mulai dari penurunan efisiensi bahan bakar hingga risiko kecelakaan yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, pahami dan rawat roda mobil Anda agar keamanan berkendara tetap terjaga.

Memahami Pengertian dan Fungsi Wheel Alignment

Penyetelan ini adalah proses penyesuaian sudut roda mobil Anda yang sangat penting untuk memastikan mobil berfungsi dengan baik.

Proses ini melibatkan penyetelan sudut geometris roda, yaitu camber, caster, dan toe angle, untuk memaksimalkan efisiensi dan keamanan saat berkendara.

Salah satu fungsi utamanya adalah untuk memastikan ban mobil Anda bersentuhan dengan jalan dengan cara yang optimal. Jika ban Anda tidak sejajar, ini bisa menyebabkan keausan yang tidak merata dan bahkan bisa mempengaruhi sistem kemudi mobil.

Selain itu, penyetelan roda juga berfungsi untuk menstabilkan kendaraan Anda saat berada di jalan. Jika alignment tidak tepat, mobil Anda bisa menjadi tidak stabil, terutama saat berbelok atau saat melaju dengan kecepatan tinggi.

Front Wheel Alignment pada Kendaraan dan 5 Sudutnya

Selanjutnya, Anda juga perlu memahami lima sudut pada penyetelan ini. Berikut merupakan masing-masing penjelasannya:

1. Camber

Ini adalah sudut kemiringan roda mobil Anda jika dilihat dari depan. Ada dua jenis camber: positif dan negatif. Camber positif berarti bagian atas roda mengarah keluar, sementara camber negatif berarti bagian atas roda mengarah ke dalam.

Camber yang tepat pada wheel alignment penting untuk menyeimbangkan beban antara bagian dalam dan luar ban, sehingga mengurangi keausan yang tidak merata.

Camber positif biasanya digunakan untuk mengurangi beban pada steering knuckle untuk membantu dalam stabilitas kendaraan. Di sisi lain, camber negatif akan membantu kendaraan Anda berbelok dengan lebih stabil.

2. Caster

Ini merupakan sudut kemiringan sumbu putar kemudi (kingpin) terhadap garis vertikal roda jika dilihat dari samping kendaraan. Caster terdiri dari dua jenis: positif dan negatif. 

Caster positif membuat sumbu kemudi miring ke belakang demi menjaga stabilitas kendaraan, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi. Sebaliknya, caster negatif membuat sumbu kemudi miring ke depan untuk meningkatkan manuverabilitas tetapi mengurangi stabilitas pada kecepatan tinggi.

3. Toe Angle

Ini adalah sudut yang diukur antara roda bagian depan dan belakang mobil Anda jika dilihat dari atas. Sama seperti dua sudut sebelumnya, terdapat dua jenis toe angle: toe-in dan toe-out.

wheel alignmentUnsplash.com

Toe-in berarti roda bagian depan lebih dekat satu sama lain dibandingkan roda bagian belakang, sementara toe-out berarti sebaliknya. Penyetelan toe angle krusial untuk mencegah getaran pada roda kemudi.

4. Kingpin Inclination

Ini adalah sudut antara sumbu putar kemudi dan garis vertikal melalui titik tengah roda, jika dilihat dari depan kendaraan. Kingpin Inclination mempengaruhi sejauh mana roda akan kembali ke posisi lurus setelah berbelok.

Sudut ini juga mempengaruhi distribusi beban antara roda kiri dan kanan, terutama saat berbelok. Jika sudut ini tidak tepat, Anda mungkin akan merasakan ketidakstabilan saat mengemudi, terutama saat berbelok atau menghindari rintangan.

5. Turning Radius

Ini adalah jarak minimal yang diperlukan oleh kendaraan untuk melakukan putaran lengkap dari posisi berhenti. Turning radius mempengaruhi kemampuan kendaraan Anda untuk berbelok di ruang yang terbatas.

Semakin kecil turning radius, semakin mudah bagi Anda untuk manuver di ruang sempit, seperti saat parkir atau berbelok di jalan yang sempit. Namun, turning radius yang terlalu kecil juga bisa membuat kendaraan Anda kurang stabil saat berbelok dengan kecepatan tinggi.