Penyebab Mesin Terasa Kasar padahal Baru Ganti Oli
Banyak pengguna mobil yang mendapati mesin terasa kasar padahal baru ganti oli. Tentunya, kondisi ini perlu mendapatkan perhatian khusus karena berpengaruh langsung pada kondisi mesin.
Setelah dilakukan ganti oli, umumnya mesin akan terasa jauh lebih halus. Namun, jika pengemudi mendapati mesin mobil terasa kasar, berarti ada sesuatu yang tidak normal. Mari cari tahu apa sebenarnya penyebab dari kondisi ini.
Penyebab Mesin Terasa Kasar padahal Baru Ganti Oli
Ganti oli merupakan sebuah rutinitas bagi pengguna mobil. Penggantian oli memang perlu dilakukan secara berkala untuk menjaga performa mobil. Setelah dilakukan penggantian oli, maka mesin mobil biasanya akan jadi lebih halus dan nyaman digunakan.
Namun, apa jadinya jika mesin masih terasa kasar padahal sudah ganti oli? Berikut adalah beberapa penyebab dari kondisi tersebut.
-
Kualitas Oli yang Buruk
Penyebab pertama datang dari oli yang digunakan. Jenis dan kualitas oli sangatlah berpengaruh pada performa mesin. Jika Anda mendapat mesin mobil masih terasa kasar padahal baru saja ganti oli, bisa jadi karena olinya berkualitas buruk.
Memang ada banyak sekali produk oli yang dapat Anda jumpai saat ini. Kualitasnya berbeda-beda, mulai dari yang berkualitas bagus sampai buruk. Sebaiknya, lihat kembali produk yang Anda pilih sebelum menggunakannya.
Pastikan memilih oli yang berkualitas tinggi untuk mendapatkan performa mesin mobil yang optimal. Meskipun mungkin harganya lebih mahal, namun oli dengan kualitas unggul jauh lebih layak untuk digunakan.
Selain kualitas, perhatikan juga viskositas oli. Pastikan memakai oli dengan viskositas yang tepat sesuai spesifikasi mesin mobil Anda.
-
Filter Oli Tersumbat
Masalah lain yang mungkin terjadi dan menyebabkan mesin kasar setelah ganti oli adalah sumbatan pada bagian filter. Saat melakukan penggantian oli, sebaiknya cek juga kondisi filter. Pastikan filter berfungsi optimal dan tidak tersumbat.
Filter oli berfungsi menyaring kotoran dan partikel kecil dari oli. Jika filter tidak berfungsi optimal, maka kotoran dan partikel kecil tidak bisa tersaring dengan baik. Akhirnya, kotoran dan partikel kecil tersebut akan bersirkulasi di dalam mesin.
Sebaiknya, langsung cek bagian filter olinya. Jika memang dalam kondisi kotor, maka segera lakukan pembersihan. Jika filter oli sudah tidak layak pakai, lakukanlah penggantian.
-
Ada Kotoran di Mesin
Penyebab lain mesin terasa kasar padahal baru ganti oli adalah ada kotoran di bagian mesin. Sisa-sisa kotoran atau sludge pada mesin akan membuat mesin tidak bisa bekerja optimal.
Coba perhatikan baik-baik apakah Anda sudah melakukan perawatan mesin dengan tepat atau belum. Jika perawatan mesin tidak dilakukan dengan benar, maka sering kali masih banyak sludge atau sisa kotoran di dalam mesin.
Sludge inilah yang akan membuat kerja mesin jadi kurang optimal. Hasilnya Anda akan tetap merasakan mesin kasar walaupun baru saja dilakukan penggantian oli.
-
Kerusakan Mesin
Kemungkinan paling parah dari kondisi yang Anda alami setelah ganti oli tadi adalah kerusakan mesin, misalnya disebabkan oleh kesalahan saat penggantian oli.
Jika ada kerusakan pada mesin, maka bisa dipastikan tarikannya akan tetap kasar walau sudah ganti oli. Lebih baik lakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk mengatasi kondisi ini. Pastikan kerusakan pada mesin sudah diatasi dengan benar.