Cara Merawat Mobil yang Jarang Dipakai agar Awet
Merawat mobil yang jarang dipakai merupakan langkah penting untuk memastikan performa dan kondisi kendaraan tetap optimal. Sebab, mobil yang tidak terpakai dalam waktu lama, dapat mengalami beberapa masalah.
Sehingga apabila Anda tiba-tiba akan memakai mobil untuk berkendara, tak jarang mesin susah hidup. Hal yang paling parah, mobil Anda bisa mogok di tengah jalan. Tentu sangat tidak nyaman bukan?
Tips Merawat Mobil yang Jarang Dipakai
Tidak seperti mobil yang aktif digunakan setiap hari, mobil yang dibiarkan terparkir dalam waktu lama, rentan terhadap masalah. Antara lain kelistrikan, tekanan ban berkurang, dan masalah lainnya.
Untuk memastikan mobil tetap awet dan siap digunakan ketika diperlukan, berikut adalah beberapa cara merawat mobil jarang dipakai.
-
Hidupkan Mesin Secara Berkala
Salah satu tantangan utama bagi mobil yang jarang digunakan adalah sistem kelistrikan yang lemah. Untuk menghindari masalah ini, sebaiknya hidupkan mesin secara berkala, minimal 2-3 hari sekali.
Nah, sembari memanaskan mesin mobil, sebaiknya Anda menggunakan fitur-fitur yang ada pada mobil. Misalnya saja lampu sein, lampu utama, klakson, hingga power window.
Lebih baik lagi jika Anda memanaskan mesin sembari memutari kompleks perumahan. Supaya mesin tetap bekerja meski dalam waktu yang sedikit.
-
Periksa Tekanan Ban
Tekanan ban cenderung berkurang seiring waktu, bahkan jika mobil tidak digunakan. Penyebabnya karena angin tidak bisa terdistribusi dengan baik. Lakukan pemeriksaan terhadap tekanan ban secara rutin dan pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Ban yang memiliki tekanan kurang dari standar, dapat menyebabkan penurunan efisiensi bahan bakar dan mempercepat keausan. Untuk itu apabila tekanannya sudah jauh berkurang, sebaiknya segera mengisi angin ban mobil.
-
Pilih Tempat Parkir yang Tepat
Tempat parkir memiliki dampak besar pada kondisi mobil yang jarang dipakai. Hindari parkir di bawah sinar matahari langsung atau di tempat yang lembap.
Parkir di tempat yang teduh dan terlindung dapat membantu melindungi cat mobil dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan korosi.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan cover mobil. Namun dengan catatan, membuka sedikit jendela supaya ada sirkulasi udara dalam mobil.
-
Cek Pelumas Mobil
Sebelum menyimpan mobil untuk jangka waktu yang lama, pastikan semua cairan pelumas (minyak mesin, minyak transmisi, minyak rem, dll.) berada pada level yang tepat.
Dengan begitu, maka pelumas yang cukup membantu melindungi komponen mesin dan sistem lainnya dari keausan akibat gesekan.
Anda bisa melakukan pemeriksaan oli dengan dipstick. Apabila kurang dan kualitasnya juga berubah, maka sebaiknya bawa ke bengkel terlebih dahulu sebelum ditinggal lama.
-
Bersihkan Mobil
Sebelum menyimpan mobil, bersihkan interior secara menyeluruh. Hindari meninggalkan makanan atau barang yang dapat menarik hewan seperti serangga.
Pastikan ventilasi dalam mobil tetap baik untuk mencegah kelembapan yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur. Kemudian pastikan pula debu yang ada pada mobil telah Anda bersihkan secara rutin.
-
Periksa Bahan Bakar
Langkah berikutnya adalah memastikan jika bahan bakar tetap ada pada tangki sebelum Anda lama tak memakainya.
Sebab, bahan bakar yang menipis, menyebabkan banyaknya ruang pada tangki yang tersisa. Sehingga bisa berembun dan menimbulkan karat.
Untuk itu, kontrol selalu jumlah bahan bakar Anda di mobil. Untuk membantu merawat mobil meski jarang dipakai.
Meskipun jarang dipakai, mobil tetap membutuhkan perawatan rutin. Lakukan penggantian oli, filter, dan perawatan lain sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh pabrikan.
Anda bisa melakukan service rutin mobil kesayangan di suzukidutacendana.co.id! Jangan lupa untuk berkonsultasi perawatan mobil yang jarang dipakai kepada teknisi, untuk mendapatkan tips bermanfaat lain!