Bahaya Jika Menggunakan Sabuk Pengaman yang Bermasalah

Sabuk pengaman (seat belt) merupakan sistem keamanan mobil yang fungsinya adalah mencegah Anda dari masalah. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi seat belt yang bermasalah justru dapat membahayakan pengemudinya.
Maka dari itu, Anda perlu tahu bahaya yang mungkin terjadi jika memakai seat belt rusak. Selain itu, perlu juga tahu ciri-ciri seat belt yang harus diganti.
Simak pembahasannya di bawah ini! Penting untuk Anda perhatikan demi keselamatan berkendara di jalan.
Dampak Bahaya Menggunakan Sabuk Pengaman Bermasalah
Kebiasaan menggunakan seat belt saat mengemudi bukan hanya karena takut ditilang. Penggunaan komponen keselamatan ini sudah seharusnya jadi kewajiban dan kebiasaan.
Demi keselamatan Anda, penggunaan seat belt harus benar dan didukung dengan kondisi fisik yang baik dari komponen tersebut. Berikut dampak bahaya jika menggunakan seat belt bermasalah:
-
Risiko Kecelakaan
Paling utama adalah bahaya risiko kecelakaan yang mungkin dialami pengemudi. Saat menggunakan seat belt yang bagus, bagian badan dan kepala Anda dapat terlindungi jika mengalami benturan.
Sebaliknya, jika seat belt dalam keadaan rusak, fungsi menjaga bagian tubuh akan hilang. Akibatnya, saat Anda mengalami benturan atau tabrakan, seat belt tidak bisa melindungi Anda.
-
Tidak Nyaman Mengemudi
Bayangkan jika seat belt Anda bermasalah, tentu kenyamanan mengemudi akan terganggu. Entah posisi duduk Anda yang terlalu sempit karena sabuk pengaman sulit ditarik dan sebagainya.
Jika Anda tidak nyaman, fokus mengemudi akan berkurang. Sehingga risiko mengalami kecelakaan akan semakin tinggi.
-
Risiko Tilang
Saat seat belt bermasalah, rasanya pasti malas untuk menggunakannya. Inilah yang membuat risiko ditilang dapat terjadi. Padahal, denda tilang karena tidak pakai seat belt cukup tinggi.
Maka dari itu, jangan abaikan aturan lalu lintas dan perhatikan kondisi seat belt mobil Anda. Jika ada masalah, Anda dapat segera memperbaikinya.
-
Pengemudi Jadi Stuck
Seat belt bermasalah membuat pengemudi jadi stuck atau terjebak. Biasanya hal ini dikarenakan tombol pegas atau buckle yang sudah rusak atau berkarat.
Banyak pengemudi yang panik dan merasa bingung keluar dari kondisi ini. Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus, maka ada risiko pengemudi menjadi stress dan panik. Sehingga, mengganggu fokus mengemudi nantinya.
Ciri-Ciri Sabuk Pengaman Wajib Diganti
Anda sudah tahu risiko dan bahaya yang kemungkinan dapat terjadi jika tetap memakai seat belt bermasalah. Maka dari itu, agar dapat mencegah hal ini terjadi, berikut ciri-ciri seat belt harus diganti:
-
Sabuk Aus dan Rapuh
Jika seat belt mobil Anda rapuh, aus atau sobek, ini ciri-ciri utama Anda wajib menggantinya dengan yang baru. Karena sabuk yang rapuh akan kehilangan fungsi optimalnya sebagai pelindung bagian tubuh Anda.
Ciri-ciri lain adalah perubahan warna seat belt yang sudah kusam atau rapuh. Mengganti seat belt lama dengan yang baru relatif murah harganya.
-
Bagian Buckle Berkarat
Kondisi ini sering dialami pengemudi dan menyebabkan fokus mengemudi terganggu. Bagian buckle sabuk pengaman yang berkarat akan menyulitkan Anda memasang seat belt dengan benar.
Belum lagi saat melepasnya, Anda berisiko mengalami stuck atau terjebak. Segera ganti bagian buckle atau gunakan pelumas anti karat agar memakai seat belt lebih nyaman dan mulus.
-
Sabuk Pengaman Tidak Lentur
Ciri-ciri seat belt yang harus diganti adalah saat kondisinya tidak lentur lagi. Jika dibiarkan, seat belt justru berbahaya saat digunakan. Seat belt yang kelenturannya sudah berkurang tidak efektif menahan badan Anda saat terjadi benturan.
Justru kondisi seat belt yang keras dan tidak lentur akan membahayakan bagian dada tubuh Anda. Jadi, jangan abaikan kondisi seat belt yang sudah rusak atau tidak ideal, ya!
Jika Anda butuh bantuan untuk memperbaiki sabuk pengaman mobil, Anda dapat menghubungi bengkel Suzuki. Kami akan memperbaiki setiap komponen mobil hingga bekerja dengan optimal kembali. Booking jadwal servisnya sekarang juga!