Berita

    Terungkap, Ini Fungsi dan Cara Kerja Dari Solenoid Valve

    Solenoid valve merupakan salah satu komponen penting pada mobil bertransmisi otomatis. Komponen ini menjadi perangkat tambahan sebagai katup untuk mengendalikan oli atau pelumas menuju body valve.

    Ia bekerja dengan sistem elektromekanik pada mobil matic, untuk mengatur suplai oli yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pelumasan transmisi otomatis, agar perpindahan gigi dapat berlangsung dengan lancar.

    Cara Solenoid Valve

    Pada umumnya Solenoid valve terdiri dari dari kabel yang terhubung dengan terminal ignition pada kunci kontak mobil. Ia bekerja ketika mobil hidup. Jadi perangkat ini aktif ketika kunci mobil dikontak. Demikian sebaliknya, saat mobil dimatikan ia ikut mati.

    Solenoid valve terdiri dari dua jenis. Ada yang menggunakan kabel tunggal dan ada yang menggunakan dua kabel. Solenoid valve yang menggunakan satu kabel biasanya terhubung dengan kunci kontak.

    Sementara yang memakai dua kabel biasanya terhubung dengan ignition atau kunci kontak dan kabel lainnya terhubung dengan massa. Keduanya sama-sama bekerja dengan energi mekanis atau elektromekanik. Biasanya perangkat ini merupakan rangkaian yang bekerja secara otomatis, memanfaatkan energi listrik. Solenoid valve bertugas melancarkan perpindahan gigi transmisi. Saat perpindahan gigi terjadi, solenoid valve dan body valve bergerak karena adanya tekanan dari oli.

    Pada mobil modern Solenoid valve digerakan oleh perangkat komputer dalam mesin. Komputer akan membaca kondisi mesin dan transmisi, kemudian menerjemahkannya dan mengirimkan energi untuk menggerakan perangkat ini. Sebagai perangkat untuk memperlancar perpindahan gigi, ia bertugas mengatur aliran oli di sekitar body valve. Dengan demikian, tekanan oli bisa diatur sesuai dengan kebutuhan transmisi.

    Karena memiliki hubungan erat dengan pelumasan oli, takaran yang oli yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan. Apabila terjadi pengaturan tekanan oli maka perpindahan gigi akan menjadi kasar, sehingga akan membuat pengemudi tidak nyaman saat mengoperasikan mobil.

    Masalah pada Solenoid Valve

    Transmisi mobil yang mengandalkan solenoid yang bekerja dengan mengandalkan tenaga elektromekanik sangat tergantung pada kondisi oli. Apabila oli kotor, maka akan ada perubahan tekanan oli transmisi yang menyebabkan masalah serius

    • Terjadi Erratic shifting

    Erratic shifting  atau gerak shifting tak menentu, akan sangat mengganggu kinerja mobil. Unit mobil matik yang mengalami transmission solenoid, biasanya perpindahan gigi pada gearbox tak menentu baik ke gigi lebih atas atau bawah. Pada tingkat ekstrim, masalah Erratic shifting  dapat membuat perpindahan gigi, tidak dapat dilakukan sama sekali, karena satu diantara shift solenoid terus membuka atau menutup, sehingga oli yang masuk ke transmission valve body tidak menekan body valve dengan benar. Hal ini menimbulkan perpindahan gigi yang terlambat atau kondisi gigi akan selalu netral, sehingga bisa jadi mobil tidak akan berjalan normal bahkan tidak bisa bergerak.