Berita

    Independent Suspension: Cara Kerja, Keunggulan, Jenis dan Perawatan

    Independent suspension merupakan komponen peredam kejut pada mobil. Maksud dari peredam kejut yaitu ketika kendaraan yang Anda gunakan melewati jalanan yang tidak rata, maka suspensi inilah yang meredam kejutnya. 

    Dengan komponen ini, roda yang berada dalam satu poros bergerak tanpa saling mempengaruhi. Nah, untuk mengetahui lebih dalam, Anda bisa ikuti informasi berikut mengenai cara kerja serta keunggulan dari suspensi!

    Cara Kerja dan Keunggulan Independent Suspension

    Cara kerja dari suspensi satu ini bisa dikatakan sesuai dengan namanya. Independent yang dimaksud adalah dengan adanya suspensi ini di antara roda dalam satu poros bergerak tanpa terpengaruh gerak roda di sisi lainnya.

    Misalnya ketika jalanan tak rata yang Anda lewati membuat roda di sisi kiri depan terangkat ke atas karena adanya benda yang menghalangi, maka roda kanan depan tidak serta merta mengikuti gerakannya. Dengan catatan jika tidak halangan serupa pada roda kanan depan.

    Mobil yang menggunakan  komponen ini bisa dibilang memiliki handling yang baik. Karena kemampuan redam kejut yang dimiliki suspensi ini membuat mobil bergerak lebih smooth. Hal ini tentu membuat pengemudi dan penumpang pada mobil menjadi lebih nyaman.

    Jenis Independent Suspension

    Suspensi independen adalah sebutan umumnya, tetapi secara spesifik ada 4 jenisnya sebagai berikut. 

    • Tipe Swing Arm

    Tipe ini biasanya juga dikenal sebagai tipe semi trailing. Tipe ini memiliki sistem suspensi yang sama dengan sistem suspensi pada bagian belakang layar.  Di mana roda poros akan terhubung dengan lengan yang sejajar dengan longitudinal axis.

    Suspensi tipe ini banyak digunakan sebagai suspensi belakang mobil dengan sistem penggerak FWD. Keunggulan dari suspensi tipe swing arm ini yaitu konstruksi suspensi yang ringkas dan memiliki performa yang baik.

    • Tipe Double Wishbone

    Seperti namanya, suspensi tipe ini memiliki dua buah lengan yaitu upper arm dan lower arm. Kedua lengan pada suspensi ini menghubungkan roda poros dengan chasis mobil.

    Adanya pegas pada lower arm menjadi keunggulan tersendiri pada suspensi tipe ini. Karena itu akan membuat chamber mesin pada mobil tetap seimbang. Meskipun mobil menopang beban yang sangat berat sekalipun.

    • Tipe Multi Link

    Tipe ini menghubungkan knuckle dengan chasis mobil dengan jumlah lengan yang variatif. Lengan yang dimiliki suspensi satu ini bergantung pada jenis mobilnya, ada yang memiliki 3, 4, hingga 5 lengan.

    • Tipe Macpherson Strut